Uluwatu salah satu daerah favorit bagi para pelancong dari luar Bali. Terutama daerah candi Uluwatu yang penuh dengan para kera / monyet. Mirip Monkey Forest di Gianyar, tapi berbeda. Suasana Uluwatu lebih tenang dan cantik karena berada di tebing dengan pemandangan hamparan laut lepas nan luas.
Uluwatu bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Nusa Dua dan lebih dari satu jam dari Pantai Kuta. Meskipun bisa didatangi kapan saja, saran saya kalau hendak ke sana lebih baik cari waktu sore hari. Keindahan sunset di Uluwatu akan lebih memukau anda para pengunjung.
Uluwatu merupakan tempat sakral menurut masyarakat setempat, sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk ke sana. Tenang, anda tak perlu khawatir, syaratnya tidak berat. Hanya memakai selendang yang disediakan di pos masuk saja. Para kera akan menyambut anda dengan gembira.
Berhati-hatilah dengan kera-kera tersebut, jaga barang-barang bawaan anda jika tak ingin lenyap direbut sang kera. Eits, jangan salah sangka, diantara kera-kera nakal masih ada kera baik yang bisa diajak bercengkrama. Bercengkrama dengan kera terasa lebih mengasyikkan sembari memberi kacang untuknya.
Duduk manis tidak dianjurkan, kalau tak mau rugi. Berjalanlah ke sudut-sudut dan eksplorasi lebih jauh lagi. Selain para kera tentu saja ada pertunjukan di sanggar. Berbagai pertunjukan diperankan oleh orang yang ahli bisa dinikmati dengan membayar sejumlah uang. Namun, pertunjukan-pertunjukan itu tidak selalu ada tiap hari. Jika beruntung, anda bisa menikmati tarian khas Bali.
Uluwatu, eksotisme Bali dari tebing sambil bercengkrama dengan kera. Yuk ke pulau Bali.